Senin, 18 November 2013

Aceh Telah Mengalami Tiga Kali Thunami Besar

BANDA ACEH - Kawasan Gampong Pande, Banda Aceh (dulu Koetaradja) yang belakangan ini ramai diperbincangkan karena ditemukan ribuan koin emas dan sepasang pedang VOC di areal tambak desa itu, ternyata sudah tiga kali didera tsunami besar. Hasil penelitian ini membuat kawasan Gampong Pande, selain menjadi situs Kerajaan Aceh juga menjadi situs penelitian tsunami purba di Aceh.
Data kepurbakalaan bahwa Gampong Pande sedikitnya sudah tiga kali didera tsunami diungkapkan Dr Nazli Ismail, Ketua Jurusan Fisika FMIPA Unsyiah, menjawab Serambi, Minggu (17/11) siang. Doktor jebolan Swedia ini mengaku sudah melakukan kajian paleotsunami di Gampong Pande sejak 2011. Paleotsunami adalah kajian tentang peristiwa tsunami di masa lampau. 
“Terungkap bahwa di Gampung Pande ada dua priode pendudukan (settlement) dilihat dari variasi batu nisan di sana. Satu periode bersamaan dengan Lamuri (di Lamreh, Krueng Raya, Aceh Besar) dan yang satu lagi pada masa Kerajaan Aceh Darussalam (di atas 1511 Hijriah -red),” ungkap Nazli.
Pergantian settlement tersebut, diduga Nazli, berkaitan dengan kejadian tsunami besar. “Satu kali terjadi pada pertengahan abad 14 dan satu lagi sekitar 500 tahun kemudian. Dan yang terakhir terjadi pada 26 Desember 2004,” kata Nazli.
Menurut Nazli, tim riset yang dipimpinnya, saat meneliti di Gampong Pande hanya fokus pada variasi batu nisan di desa itu. Ditemukan satu jenis nisan plak pling, mirip dangan batu nisan peninggalan Kerajaan Lamuri di Lamreh. Sedangkan yang lainnya seperti batu Aceh biasa. Batu-batu nisan itu bertanda dua periode pendudukan dengan masa yang berbeda.
“Sedangkan di Lamreh (pusat Kerajaan Lamuri) kami temukan dua periode tsunami, yang satunya terkoneksi dengan periode Kerajaan Lamuri dengan nisan yang lebih kuno dibanding batu Aceh biasa. Artinya, saat Lamuri berkembang, di Gampong Pande sudah ada penduduk,” kata mantan wartawan Serambi Indonesia ini.(dik)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar