Alhamdulillah, Akhirnya Agnes Temukan Kedamaian dalam Islam
Diposkan oleh Bersama Dakwah pada Jumat, 16 Mei 2014 | 22.22 WIB
Orang-orang mungkin tidak pernah menduga. Sebab, Agnes masih rajin pergi
ke gereja. Namun, sesungguhnya ia sudah tidak percaya kepada tuhan yang
disembah di gereja, hatinya hampa. Khususnya setelah
pertanyaan-pertanyaannya soal agama yang dianutnya itu tak pernah
terjawab oleh pendeta dan gereja.
Agnes Purwanti, nama lengkap wanita berusia 27 tahun itu. Ia juga sempat menantang tuhan untuk menampakkan diri. Selama tiga tahun sejak 2004, fisiknya pergi ke gereja tetapi hatinya hampa, tanpa keyakinan kepada tuhan.
Tahun 2007, Agnes berhenti ke gereja dan mulai mendalami Hindu. Tak cocok, ia mundur juga dan mulai mendalami Buddha. Menjadi vegetarian dan mulai memperbaiki jalan hidup ternyata tak juga menghadirkan makna dalam hidupnya.
Meski kecewa berkali-kali, ia masih berkeyakinan menyembah tuhan yang benar melalui agama. Meski awalnya mengaku sempat benci dan terpaksa, Agnes akhirnya melirik Islam.
Namun ia mendapat pencerahan dan mengalami perubahan dalam hidup. Liku-liku hidup ternyata bisa dihadapinya karena sebuah perubahan kecil yang tak ia sangka. Ia pun menemukan kedamaian hidup saat mempelajari Islam. [AM/ROL/bersamadakwah]
Agnes Purwanti, nama lengkap wanita berusia 27 tahun itu. Ia juga sempat menantang tuhan untuk menampakkan diri. Selama tiga tahun sejak 2004, fisiknya pergi ke gereja tetapi hatinya hampa, tanpa keyakinan kepada tuhan.
Tahun 2007, Agnes berhenti ke gereja dan mulai mendalami Hindu. Tak cocok, ia mundur juga dan mulai mendalami Buddha. Menjadi vegetarian dan mulai memperbaiki jalan hidup ternyata tak juga menghadirkan makna dalam hidupnya.
Meski kecewa berkali-kali, ia masih berkeyakinan menyembah tuhan yang benar melalui agama. Meski awalnya mengaku sempat benci dan terpaksa, Agnes akhirnya melirik Islam.
Namun ia mendapat pencerahan dan mengalami perubahan dalam hidup. Liku-liku hidup ternyata bisa dihadapinya karena sebuah perubahan kecil yang tak ia sangka. Ia pun menemukan kedamaian hidup saat mempelajari Islam. [AM/ROL/bersamadakwah]
Banyak tai ente bro :v
BalasHapusAlhamdulillah, Agnes masuk Islam. That smart choice.
BalasHapusBerita ngawur si goblog
BalasHapus