PERMATA YANG KEKAL ABADI
Dunia Islam pada hari rabu (11/6/2014) bertepatan 13 sya`ban 1935 H
kehilangan seorang yang `Alim dari segi ilmu Syari`at Tharikat Hakikat serta
`Irfan, beliau adalah Al-Imam Sheikh Prof Dr Muhammad Abdul Latif Shalih
AL-Furfur Al-Hasani Ad-Dimasyqi. Keturunan Rasulullah sebelah ayah daripada
sayyidina Hasan dan sebelah ibu daripada sayyidina Husain. Beliau menghembuskan
nafas terakhir di Malaysia tepatnya di hospital putra Melaka.
Banyak ulama dan tokoh-tokoh dunia yang memuji keunggulan ilmu yang
dimilikinya termasuk ulama tersohor Indonesia KH Maimun Zubair yang menyebutkan
dalam buku beliau Al-`Ulamaul Mujaddidun wamajalu Tajdidihim Wa Ijtihadihim beliau
menyebutkan nama-nama ulama Mujaddid pada qurun ke-14 salah satunya adalah Al-Imam
Sheikh Prof Dr Muhammad Abdul Latif Shalih AL-Furfur Al-Hasani Ad-Dimasyqi anak
seorang waliyullah dan tokoh pembaharu Syiria yaitu Sheikh Muhammad Shalih
Al-Furfur Al-Hasani.
Al-Imam memiliki
biografi yang sangat lengkap dalam hidupnya, tentang keilmuan dan para
masyaikhnya boleh diperolehi dalam buku karangan anak muridnya berjudul Safahat
Baqiat Fi Dhilal Warifat.
Beliau Menyerukan Ummat Islam pada hari ini kembali kepada tajdid
yang sebenar yaitu seperti mana dizaman Rasulullah. Ummat Islam perlu kembali
kepada ajaran Islam yang sebenarnya yang merupakan mata air yang jernih. Ibarat
Mata air yang mengalir terlalu panjang sehingga dihujungnya kita mendapati
airnya keruh, dengan tajdid Islam akan selalu bersih sebagaimana bersihnya mata
air dan alirannya yang telah ditajdidkan. Ianya mencakup Syari`at, takziyah dan
Da`wah kepada Allah. Beliau adalah Imam bagi Madrasah Ar-Rabbaniyyah
Al-Mujaddidiyyah Al-Islamiyyah Al-Jami`ah.
Penulis
: Muhammad Kamal Sulaiman Lc. Dpl
Biodata
penulis:
Muhammad Kamal adalah anak Bungsu dari Ibu-Bapak Sulaiman Ibrahim
dan Habibah Zakaria. Ia di lahirkan di Aceh pada tanggal 10 Agustus 1986.
Setelah menamatkan sekolah rendah di MIN Tanjoeng Bungoeng pada tahun 1998,
kemudian melanjutkan pendidikan di sekolah MTsN Sakti selesai tahun 2001,
Kemudian melanjukan pendidikan sekolah menengah di MAKN Banda Aceh hingga tamat
pada tahun 2004. Dan mengikut abang-abang seniornya bertualang di negeri para
Nabi di Mesir. Kuliah di Universitas Al-Azhar Cairo tamat kuliah pada tahun 2009 dalam bidang Syariah
Islamiah (s1). Kemudian menyambung Master di Institute Zamalek di Mesir hingga
tahun 2011 dan memperoleh Ijazah Diploma Master dalam bidang Dirasat Islamiah
dan Tawaqquf (berhenti) sampai
sekarang karena belum mendapatkan beasiswa. Mengajar di Sekolah Annuriah Sungai
Udang Melaka, Malaysia, Sampai sekarang. Bergabung dalam dakwah Arrabaniyyah
Al-Mujaddidiyah Al-`Alamiyah
Al-Islamiyah Al-Jami`ah dibawah Mursyid Kamil Syeh. Prof. Dr. Muhammad Abdul
Latif Shalih Al-Furfuri Al-Hasani, Salah seorang pengasas Majlis fatwa dunia di
Jeddah dan anggota tetap sampai sekarang. Ia Bergabung dengan Pertubumbuhan
Kitab-Kitab Turats Malaysia (PMKT).
Pernah menjadi petugas Haji Indonesia (Temus) pada tahun 2010-2011
utusan dari Keduataan Indonesia di Mesir, dan menuai banyak pembelajaran serta
pengalaman selama bertugas.
Alamat Penulis:
Muhammad Kamal Sulaiman
84 jalan TM 14, Taman Tanjung Minyak, 75250. Melaka, Malaysia. No
HP : +60196279108
Tidak ada komentar:
Posting Komentar