Kamis, 27 November 2014

PENGARUH ZIKIR

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan tenteram hati mereka dengan zikrullah, ketahuilah hanya dengan mengingat Allah itu, hati menjadi tenteram.” (Ar-Ra’d, ayat 28)

OTAK hanyalah aktivitas-aktivitas bio-elektrik yang melibatkan sekumpulan saraf yang dipertanggungjawabkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu untuk memungkinkan ia bekerja dengan sempurna. seperti yang dilansir islampos.com 

Setiap hari 14 juta saraf yang membentuk otak ini berinteraksi dengan 16 juta saraf tubuh yang lain. 

Semua aktivitas yang kita lakukan dan pemahaman atau ilmu yang kita peroleh adalah natijah dari aliran interaksi bio-listrik yang tidak terbatas. 

Oleh itu, apabila seorang itu berzikir dengan mengulangi kalimat-kalimat Allah, seperti Subhanallah, beberapa kawasan otak yang terlibat menjadi aktif. 

Ini menyebabkan satu aliran bio-listrik di wilayah saraf otak tersebut. 

Bila zikir disebut berulang-ulang kali, aktivitas saraf ini menjadi bertambah aktif dan turut menambah tenaga bio-listrik. 

Lama-kelamaan kelompok saraf yang sangat aktif ini mempengaruhi kelompok saraf yang lain untuk turut sama aktif. 

Dengan itu, otak menjadi aktif secara keseluruhan. 

Otak mulai memahami hal baru, melihat dari sudut perspektif berbeda dan semakin kreatif dan kritis, sedang sebelum berzikir otak tidak begini. 

Otak yang segar dan fit secara tidak langsung mempengaruhi hati untuk melakukan kebaikan dan menerima kebenaran. 

Hasil penelitian laboratorium yang dilakukan terhadap subjek ini dimuat dalam majalah Scientific American, edisi Desember 1993. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar