Hindia dan teror
Pemerintah India meningkatkan keamanan di seputar tempat suci
Buddha di seluruh negara setelah terjadi serangkaian bom. Paling tidak dua
orang terluka akibat sembilan ledakan di kompleks kuil Mahobodi, tempat Sang
Buddha dipercaya menerima pencerahan di bawah pohon bodhi di negara bagian
Bihar.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun sejumlah laporan mengutip media India yang melaporkan kelompok militan Islamis pernah mengancam akan meyerang tempat suci itu.
Para pemuka Buddha, termasuk Dalai Lama, mengecam ledakan itu.
Serangan teror
Polisi menggambarkan bom yang digunakan adalah peledak dengan pengatur waktu.
Jendela dan satu pintu di kompleks tempat suci itu rusak.
Pemerintah India menggambarkan ledakan sebagai serangan teror.
Polisi mengatakan tidak ada kerusakan atas pohon bodhi, tempat Sidharta Gautama melakukan pencerahan pada abad ke-5 atau ke-6 SM.
Saat ini terdapat sekitar 376 juta pemeluk Buddha di seluruh dunia.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun sejumlah laporan mengutip media India yang melaporkan kelompok militan Islamis pernah mengancam akan meyerang tempat suci itu.
Para pemuka Buddha, termasuk Dalai Lama, mengecam ledakan itu.
Serangan teror
Polisi menggambarkan bom yang digunakan adalah peledak dengan pengatur waktu.
Jendela dan satu pintu di kompleks tempat suci itu rusak.
Pemerintah India menggambarkan ledakan sebagai serangan teror.
Polisi mengatakan tidak ada kerusakan atas pohon bodhi, tempat Sidharta Gautama melakukan pencerahan pada abad ke-5 atau ke-6 SM.
Saat ini terdapat sekitar 376 juta pemeluk Buddha di seluruh dunia.
Editor : Egidius Patnistik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar