Azan Magrib Berkumandang di Dalam Gereja Mesir
Kairo – Di tengah
konflik politik Mesir yang berimbas terjadinya perpecahan di kalangan masyarakat,
Rabu (17/7) Gereja Episkopal Mesir dan Afrika Utara mengadakan acara “Buka
Bersama”.
Acara tersebut
mengusung tema “Persatuan Nasional”. Turut hadir pada acara itu beberapa tokoh
politik dan tokoh agama serta tokoh masyarakat, termasuk Mufti Besar Mesir saat
ini DR. Syauki Allam, mantan Mufti Besar Mesir DR. Ali Jumah dan DR. Mahmoud
Azab mewakili Grand Shaikh Al-Azhar Prof. DR. Ahmad Thayyib dan tokoh Kristen
Koptik yang ikut hadir saat itu Paus Bishoy Helmy Sekretaris Jenderal Dewan
gereja Mesir dan Zaky Andre.
Saat waktu
Magrib tiba, Syekh Ali Jumah meminta salah seorang hadirin yang beragama Islam
untuk mengumandangkan azan. Azan pun nyaring terdengar di dalam ruang makan di
Gereja Episkopal tersebut. Munir Hanna perwakilan gereja memberikan kalimat
sambutan dengan mengucapkan kepada umat Islam, “Selamat melaksanakan ibadah
puasa Ramadhan”. Ia pun mengungkapkan rasa senangnya lantaran umat Islam dan
Kristen Koptik bisa duduk dan makan bersama serta hidup rukun berdampingan.
Seperti yang
diberitakan oleh akun Facebook resminya, saat diberi kesempatan untuk
berbicara, Syekh Ali Jumah menyampaikan pesan damai, cinta dan kasih sayang
untuk sekalian alam. “Inilah risalah Islam yang sesungguhnya.” tuturnya.
Acara tersebut
dilanjutkan dengan dialog dan diskusi perihal persoalan yang melanda Mesir. Dan
tujuan diadakannya acara tersebut adalah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa
umat Islam dan Kristen Mesir tetap bisa saling bergandengan tangan.
Redaktur: Achmad
Ainul Yaqin
Sumber: AlWafd Mosleminfo,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar