Rabu, 23 Juli 2014

YAHUDI MELAMPAU DALAM MEMBUNUH WARGA GAZZA

Rabu, 23/07/2014 12:32 WIB

Korban Terus Berjatuhan di Gaza, Israel: Ini Bukan Perang yang Kami Pilih

Rita Uli Hutapea - detikNews
serangan Israel di Gaza (Reuters)
Gaza, - Konflik Gaza terus memakan korban warga sipil Palestina. Pemerintah Israel bersikeras bahwa negaranya hanya bertindak membela diri terhadap kelompok Hamas. Israel pun menuding Hamas menggunakan korban-korban warga sipil Palestina tersebut sebagai "bahan bakar mesin propagandanya."

"Ini bukan perang yang kami pilih. Ini usaha terakhir kami," cetus Wakil Dubes Israel untuk PBB, David Roet, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (23/7/2014).

Dikatakan Roet dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tersebut, pemerintah Israel telah menerima proposal yang disampaikan Mesir mengenai gencatan senjata dengan Hamas. Tidak seperti Hamas yang bersikeras menolak gencatan senjata tersebut.

Akan tetapi, negara-negara Arab mempertanyakan klaim Israel bahwa pihaknya hanya bertindak membela diri. Ini terbukti dengan tingginya korban jiwa di kalangan warga sipil Palestina, khususnya wanita dan anak-anak.

"Kitab Taurat menyebutkan satu mata dibalas satu mata. Tidak pernah disebutkan 100 mata hanya untuk satu mata," cetus Dubes Mesir untuk PBB Mootaz Ahmadein Khalil.

Dalam pertemuan itu, Dubes Amerika Serikat untuk PBB Samantha Power juga mengingatkan, krisis kemanusiaan akan kian memburuk di Gaza dengan adanya konflik ini. Ditekankannya, satu-satunya solusi adalah gencatan senjata segera.

Akibat konflik ini, lebih dari 100 ribu warga Palestina telah meninggalkan rumah-rumah mereka dan kini mengungsi ke sekolah-sekolah yang dikelola badan kemanusiaan PBB, UNRWA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar