Senin, 14 Juli 2014

OBAMA BOHONG DIHADAPAN PUBLIK TENTANG PALESTIN

 

inilah bukti obama berkilah,  apakah dia tidak tau atau pura-pura tau keadaan palestin yang tinggal di gaza, yang sudah lama diblok oleh israel?

kemudian siapa yang memulai konflik terlebih dahulu, selalunya dari pihak Israel, namun obama tetap sahaja membela Israel, kerana Israel disebelik kekuasaan seorang presiden Amerika.


Haruskan kita percaya Amerika?

Anda bangga dengan pemerintahan Amerika?


 

Sebut Israel Berhak Membela Diri, Obama Sambut Proposal Gencatan Senjata

Rita Uli Hutapea - detikNews
Halaman 1 dari 2
serangan Israel di Gaza (Reuters)
Washington, - Pemerintah Mesir menawarkan proposal gencatan senjata antara Israel dan Hamas di wilayah Gaza. Presiden Amerika Serikat Barack Obama pun menyambut hal ini. Obama berharap, rencana ini akan mampu mengembalikan ketenangan di wilayah tersebut.

Dalam jamuan buka puasa di Gedung Putih, Obama juga mengatakan, Israel punya hak untuk mempertahankan dirinya dari serangan-serangan roket Hamas. Namun Obama juga menyebutkan kematian warga sipil Palestina dalam konflik tersebut sebagai "tragedi."

Hal ini disampaikan Obama setelah pemerintah Mesir menyatakan, gencatan senjata hendaknya mulai berlaku sejak Selasa ini. Mesir juga bersedia menjadi tuan rumah pertemuan para delegasi tingkat tinggi Israel dan Palestina untuk melakukan dialog begitu gencatan senjata dilaksanakan.

"Gambaran yang kita lihat di Gaza dan Israel adalah menyayat hati," tutur Obama seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (15/7/2014).

"Saya akan katakan dengan sangat jelas, tak ada satu negara pun yang bisa menerima roket-roket yang ditembakkan sembarangan ke warga sipil. Kami telah menegaskan -- Israel berhak membela dirinya dari apa yang saya anggap sebagai serangan yang tak bisa dimaafkan dari Hamas," cetus Obama.

"Pada saat yang sama... kematian warga sipil Palestina dan korban luka adalah tragedi, karena itulah kami telah menekankan perlunya melindungi warga sipil tak peduli siapapun mereka atau dimanapun mereka tinggal," imbuh Obama.

Atas konflik ini, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki mengatakan, Menteri Luar Negeri AS John Kerry telah banyak melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Palestina Mahmud Abbas dan pejabat-pejabat pemerintah Mesir.Next

Tidak ada komentar:

Posting Komentar