Sabtu, 26 Juli 2014

ISRAEL SUDAH KALAH DENGAN PASUKAN AL-QASSAM

Al-Qassam Berhasil Tewaskan 80 Tentara Israel dan Tembakkan 1957 Roket

Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam (islammemo.cc)
Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam (islammemo.cc)
dakwatuna.com – Palestina. Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengumumkan bahwa pejuangnya berhasil menewaskan lebih dari 80 orang tentara Israel dan melukai lebih dari 300 tentara lainnya sejak agresi negara penjajah tersebut dimulai ke Jalur Gaza pada 10 Ramadhan lalu.
Dalam keterangan pers yang dikutip Islam Memo (26/7/2014), jubir Brigade Al-Qassam menyatakan bahwa pasukan kataknya berhasil melakukan operasi membobol markas militer Israel di Zikim (sebelah utara Gaza). Al-Qassam juga berhasil meledakkan markas militer Israel di Perbatasan Karam Abu Salim di sebelah selatan Gaza, serta menghadang pasukan katak Israel yang ingin menyerang Gaza dari jalur laut.
Terkait serangan roket, Al-Qassam menyebutkan bahwa pihaknya telah menembakkan lebih dari 1957 roket ke berbagai wilayah Israel dengan rata-rata 90 roket perhari sebelum serangan darat Israel ke Gaza dan 120 roket setelahnya. Lebih jauh, jubir Al-Qassam sedikit merincikan bahwa pihaknya menembakkan delapan roket ke Haifa (utara Israel), 109 roket ke Tel Aviv (ibukota), 19 roket ke Jerusalem (tengah), 12 roket ke Dimona (selatan), 26 roket ke Beersheba (selatan), dan 15 roket ke pangkalan militer Israel.
Kejutan terbesar yang diberikan Al-Qassam dalam agresi Israel kali ini adalah peluncuran pesawat tanpa awak Ababil yang dirakit sendiri dengan tiga jenisnya: pengintai, pengebom, dan misi serangan bunuh diri. Al-Qassam juga berhasil menghancurkan 44 artileri dan kendaraan militer Israel lainnya di sekitar Gaza, di samping menggagalkan 26 upaya penyusupan tentara Israel ke Gaza dengan bersembunyi di rumah penduduk, tetapi berhasil diketahui dan dibunuh di tempat. (islammemo/rem/dakwatuna)

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/07/26/55093/al-qassam-berhasil-tewaskan-80-tentara-israel-dan-tembakkan-1957-roket/#ixzz38cZGjU00
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

INGIN HANCURKAN KA`BAH (RUMAH ALLAH)

Seorang Warga Amerika Minta Yahudi untuk Taklukkan Arab Saudi dan Membom Mekah dengan Nuklir

Pernyataan @AriDavidUSA yang meminta Yahudi taklukkan Arab Saudi dan nuklir Mekah. (dakwatuna/hdn)
Pernyataan @AriDavidUSA yang meminta Yahudi taklukkan Arab Saudi dan nuklir Mekah. (dakwatuna/hdn)
dakwatuna.com – Seorang warga Amerika Serikat membuat pernyataan kontroversial dalam akun Twitternya. Sabtu (19/7/2014), Ari David mengatakan pada akun Twitternya, “Ya karena saya percaya Israel seharusnya tidak menjadi satu-satunya negara yahudi! Saya ingin orang-orang Yahudi untuk menaklukkan Arab Saudi dan membom nuklir Mekah”.
Pernyataan provokatif dan bernada rasis tersebut sontak mengundang kecaman dari para netizen, khususnya pengguna Twitter.
Dalam akun Facebooknya, warga Amerika yang tinggal di Malibu California ini mengklaim dirinya sebagai seorang penulis, aktor, humoris, pakar politik, blogger, dan pakar bidang Timur Tengah.
Ketika berita ini diturunkan, Ari David memiliki 46,9 ribu follower pada akun Twitternya. (dakwatuna/hdn)

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/07/25/55085/seorang-warga-amerika-minta-yahudi-untuk-taklukkan-arab-saudi-dan-membom-mekah-dengan-nuklir/#ixzz38cYx9miH
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

MUSLIM INGRIS YANG PERTAMA

Kisah Keberanian dari Muslim Pertama di Inggris

Sabtu, 26 Juli 2014 | 01:32 WIB
BBCJahangir Mohammed mengatakan Qulliam mendirikan media Muslim pertama.
KOMPAS.com — Seorang pakar hukum Inggris, putra seorang pendeta gereja Metodis, William Henry Quilliam, yang membuka Insititut Muslim Liverpool pada 1889, disebutkan sebagai orang Inggris pertama yang masuk Islam.
Dua tahun sebelum membentuk lembaga itu—yang kemudian dijadikan masjid—William Henry masuk Islam dan mengubah nama menjadi Abdullah.
Institut Muslim Liverpool di Merseyside itu baru-baru ini dibuka lagi setelah dipugar dan dijadikan masjid yang dapat menampung 20.000 orang.
Jahangir Mohammed dari Masyarakat Abdullah Quilliam mengatakan, Quilliam menunjukkan keberaniannya untuk pindah agama setelah ia bertolak ke Moroko.
"Dalam perjalanannya, ia meliat jemaah haji yang baru kembali beribadah dan ia melihat bagaimana damainya mereka saat sembahyang," kata Mohammed.
"Seorang kolega Muslim kemudian menerangkan bahwa Islam adalah kelanjutan agama sebelumnya, Yudaisme, Kristiani. Semua penjelasan dianggap logis dan ia menjadi seorang Muslim saat itu."
"Saat ia kembali, ia memutuskan untuk mempromosikan Islam yang saat itu dianggap sebagai agama setan, jadi langkah dia sangat berani."

Bermula di Moroko
Humayun Ansari, profesor tentang sejarah Islam dari Universitas Royal Holloway, London, mengatakan, kehidupan yang disaksikan Quilliam di Moroko sangat menarik baginya.
"Ia merasa bahwa orang di sana hidup sederhana, dengan mengangkat moral dan ada suasana solidaritas, baik kaya maupun miskin," kata Ansari.
"Hal itu merupakan sesuatu yang sangat penting baginya."
Namun, Ansari mengatakan, keputusan untuk pindah ke Islam bukan pilihan sederhana bagi Quilliam.
"Islam pada abad ke-19 dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima," tambah Ansari.
"Jadi sangat tidak wajar bagi seseorang dari latar belakang seperti itu untuk pindah agama."


Media pertama bagi Muslim
Karya Quilliam ditanggapi dengan kemarahan dan juga kebencian.
Jahangir Mohammed mengatakan, kebencian dan kemarahan orang terhadap Quilliam semakin meningkat setelah ia mendirikan masjid dan upayanya untuk pindah agama berhasil.
"Ia berhasil mengajak 200 warga lokal dan 600 orang di seluruh Inggris untuk pindah agama dan ia menghabiskan banyak waktu melakukan syiar tentang Islam dan bahwa Islam bukan agama setan," kata Mohammed.
"Karena ia berhasil dan warga Kristen pindah ke Islam, banyak yang memusuhinya."
"Orang datang dan menyerangnya. Mereka melempar kepala babi, silet, batu. Ulang sebagian dari mereka dipicu oleh para pendeta, dan sebagian lain oleh media. Namun, ia tetap menghadapinya."
Serangan ini dihadapi Quilliam dengan mendirikan "media pertama bagi Muslim".
"Ia menanggapi serangan itu di media dan memproduksi karya jurnalisme Muslim pertama," tambah Mohammed.
"Ia mendorong warga Muslim untuk menulis dan angkat bicara. Ia mengajukan petisi ke Ratu Victoria agar pandangannya didengar."
Tulisannya menjadi bacaan penting dan salah satu bukunya, Faith of Islam, memiliki tiga edisi yang diterjemahkan dalam 13 bahasa.
Buku itu sangat populer dan bahkan Ratu Victoria juga memesan buku itu untuk dirinya dan juga untuk cucu-cucunya.
Profesor agama dari Universitas Hope Liverpool, Ron Geaves, mengatakan bukan hanya tulisannya yang membantu mengubah pandangan publik tentang Islam.


Pemimpin Muslim Inggris
Ia mengatakan, Quilliam mencari tahu mengapa Islam tidak populer di antara publik Inggris dan mengangkatnya dalam khotbah di masjid untuk mengatasi masalah itu.
"Ia mempresentasikan Islam dalam cara yang sangat rasional dan menarik bagi warga pada zaman Victoria, yang saat itu sangat memperhatikan sisi ilmiah."
Karya Quilliam menjadikannya diangkat sebagai Sheikh ul-Islam untuk Kepulauan Inggris oleh penguasa Ottoman, Sultan Abdul Hamid II, pada 1894 dan diakui oleh Shah Persia serta Emir Afganistan sebagai pemimpin Muslim Inggris.
Namun, tingginya intoleransi agama menyebabkan Quilliam dan para pengikutnya akhirnya pindah dari Inggris ke Istanbul pada 1908.
Ia kembali lagi ke Inggris dengan nama Haroun Mustapha Leon dan menetap di Woking, sampai ia meninggal pada 1932.
Pada tahun 1999, kelompok Muslim dari Merseyside mendirikan Masyarakat Abdullah Quilliam untuk mempertahankan peninggalannya.
Jahangir Mohammed mengatakan, Quilliam adalah panutan bagi Muslim di Inggris.
"Masjid ini sangat penting karena merupakan masjid pertama di Inggris. Pusat aktivitas Islam pada zaman Ratu Victoria dan lahirnya Islam di Inggris."
"(Quilliam) menunjukkan bahwa merupakan sesuatu yang mungkin untuk menjadi Muslim di negara ini. Ia adalah panutan," kata Mohammed.

Jumat, 25 Juli 2014

KHUTBAH HARI RAYA IDUL FITRI

NAFAS KEMENANGAN

Dr. Saiful Bahri, M.A.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الله أكبر (9) . الله أكبر كبيراً والحمد لله كثيراً. وسبحان الله بكرةً وأصيلاً. لا إله إلاّ الله والله أكبر، الله أكبر ولله الحمد. الحمد لله الذي فرض علينا الصيام وبعث لنا خير الأنام. أشهد أن لا إله إلاّ الله وحده، صَدَقَ وعْدَه ونصَر عبْدَه وأعزّ جُنْدَه وهزَم اْلأحْزَابَ وحدَه، وأشهد أنّ محمداً عبده ورسوله لا نبي بعده، فصلوات الله وسلامُه على هذا النبي الكريم وعلى آله وذريته وأصحابه أجمعين. أمّا بعد، فيا عباد الله أوصي نفسي وإياكم بتقوى الله، إنه من يتق ويصبر فإن الله لا يضيع أجر المحسنين. يقول المولى عز وجل: )وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ وَهُوَ يُدْعَىٰ إِلَى الْإِسْلَامِ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ( (الصف: 7). طِبْتُمْ وطابَ ممْشَاكُمْ وتَبَوّأتمْ مِن الجنّة منزلاً .

 Allahu Akbar x 3, walillahil hamd
Ma’asyiral muslimin wal muslimat rahimakumullah.
Segala puji dan syukur kita kumandangkan di tempat ini. Menandai kemenangan yang dikaruniakan Allah Swt. Sebuah kemenangan yang diraih melalui sebuah proses. Melalui sebuah rekayasa sosial yang Allah mudahkan realisasinya. Lewat aliran rahmat, maghfirah dan kelembutan Sang Maha Cinta. Bersama, membingkai kasih sayang. Meredam iri dan dengki serta mengusir permusuhan. Menjadi sebuah satu. Satu pembebasan dari murka dan kemarahan-Nya, berharap cinta yang akan mengangkat kita ke derajat orang-orang dekat-Nya, derajat orang bertakwa yang dijanjikan-Nya.
Simaklah panggilan lembut-Nya tatkala mewajibkan puasa kepada kita. Dia menggunakan panggilan khusus yang bahkan sebelumnya tak pernah dikenal oleh Bangsa Arab. (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا) “wahai orang-orang yang beriman”. Secara eksplisit panggilan seperti ini hanya dipakai pada surat atau ayat-ayat yang turun di Madinah; yaitu diulang sebanyak delapan puluh sembilan (89) kali. Mengindikasikan banyak hal; di antaranya:
  1. Panggilan tersebut adalah panggilan sayang dan cinta karena menonjolkan pemenuhan perintah untuk mengimani Allah, Rasul dan seterusnya. Sekaligus berfungsi sebagai pujian.
  2. Panggilan tersebut selalu digunakan dalam bentuk plural (jama’). Menandakan bahwa dalam kondisi bersama dan berkelompok lebih mudah dan memungkinkan untuk meng-apresiasikan keimanan dan perilaku keagamaan. Sekaligus perintah untuk merekayasa kebaikan secara sosial. Seperti pendidikan Ramadan, tatkala banyak orang berpuasa (wajib), kemudian membiasakan baca al-Quran, qiyâmullail(tarawih dan tahajud), berdoa, bersedekah, silaturahmi dan sebagainya. Maka secara tak sadar kita lebih mudah melakukan hal-hal tersebut. Saat itu orang yang terbaik di antara kita adalah benar-benar orang berkualitas sebagai cerminan doa ibâdurrahmân(وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا) “jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang bertakwa”. Itu adalah permohonan menjadi yang terbaik di antara orang-orang baik. Juara di antara para juara.
Bulan Ramadan adalah nafas baru. Nafas kehidupan yang tawarkan optimisme untuk mengalahkan diri sendiri sebelum mengalahkan bisikan setan dari kalangan jin dan manusia. Nafas kemenangan itu terdengar menggema saat Allah bersumpah, (والصّبح إذا تنفّس) “dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing” (QS. At-Takwîr [81]:18).
Setiap pagi menyingsing datang maka pada hakikatnya Allah berikan kesempatan kita dengan nafas baru optimisme untuk raih kemenangan. Dan Ramadan Allah datangkan dengan ribuan kebaikan yang dijanjikan-Nya sebagaimana Dia lebihkan lailatul qadar dari malam-malam lain, bahkan lebih baik dari seribu bulan.
(يا باغي الخير أقبل ●  ويا باغي الشر أقصر)
Wahai pemburu kebaikan terimalah●  wahai pelaku keburukan berhentilah
Allahu Akbar x 3, walillahil hamd
Ma’asyiral muslimin wal muslimat rahimakumullah
Hari kemenangan ini pula menandakan dahsyatnya kekuatan cinta dan kebaikan. Hari kemenangan yang dirayakan dan disunnahkan untuk siapa saja; tua muda, besar kecil, lelaki dan perempuan. Semua disarankan berpartisipasi di dalamnya. Di tempat ini, menampung segala bentuk kebahagian yang dibingkai dengan ketaatan dan ketundukan pada Allah. Bukti kesanggupan menerima titah-Nya selama sebulan penuh serta tekad melanjutkan spiritnya selama sebelas bulan sisanya. Mempertahankan prestasi kebaikan dan capaian peningkatan iman yang luar biasa.
Hari ini, kita juga menyingkirkan segala representasi kezhaliman. Sombong, angkuh, dengki, iri, permusuhan, saling curiga, menindas dan sebagainya. Karena tak ada lagi tempat bagi kezhaliman untuk bersemayam dalam diri kita, apalagi kita biarkan tersebar ke tengah-tengah masyarakat.
Kezhaliman yang selama ini ikonik dengan simbol Firaun selalu diulang-ulang pembahasannya di dalam al-Quran. Supaya kita ambil pelajaran agar tidak terjebak di dalamnya, ikut mempraktek-kan ataupun melakukan pembiaran terhadap terjadinya kezhaliman.
Kisah epik tokoh protagonis yang sekaligus nabi utusan Allah untuk tokoh antagonis yang zhalim ini, keduanya pernah disatukan dalam satu atap kebersamaan. Allah yang merekayasa demikian. Lelaki bengis itu Allah “paksa” dan “tundukkan” untuk membesarkan calon musuhnya kelak jika ia tak mengakhiri kezhalimannya. Di saat yang bersamaan Allah didik Musa untuk tegar secara psikis dan kuat fisik untuk melawan biang kezhaliman yang juga adalah ayah angkatnya.
Dalam darah Musa mengalir ilham ibunya tatkala percaya dan yakin janji Tuhannya, jika ia tunduk, Musa akan dikembalikan-Nya. Bahkan bukan sekedar kembali, Musa menjelma menjadi orang mulia. Sang Ibu pun didatangi putranya, Musa kecil yang berstatus anak raja. Ia menyusui anak kandungnya dengan dibiayai penuh oleh kerajaan. Itulah nikmat Allah yang lipatgandakan untuknya. Pun demikian, tatkala Firaun berusaha mengungkit budi jasa baiknya kepada Musa, tak lantas membuat nyali Musa ciut dan surut. Justru ia makin teguh sampaikan kebenaran meski sangat pahit. Berhadapan dengan orang yang pernah berjasa dalam hidupnya. Akhir yang tragis bagi dua tokoh yang pernah bersama dalam satu atap istana. Firaun harus tenggelam, menjemput kehinaan yang Allah ancamkan untuknya. Dan Musa, harus bersabar berpindah mengurusi kezhaliman-kezhaliman internal yang bersarang ke dada-dada kaumnya Bani Israil yang menolak titah Allah memasuki bumi suci yang dijanjikan serta berbagai permintaan lain yang melampaui batas.
Ramadan adalah bulan rahmat dan kelembutan. Allah menjanjikan sayang yang membentang untuk siapa saja. Sebuah pertanyaan sederhana: Sudahkah benar-benar kita menjadi seorang yang penyayang? Menyayangi fuqara, anak yatim, janda-janda miskin dan orang-orang lemah serta tertindas juga mereka yang tertimpa musibah. Sudahkah bibir kita terbiasa menyampaikan pesan kasih sayang melalui senyum dan perkataan yang baik. Sudahkan tangan kita ringan mengulurkan bantuan dan shadaqah sebelum lidah mereka mengirimkan pesan pertolongan.
Benarkah setelah sebulan kita dilatih untuk sabar dalam menahan diri. Rasa kasih sayang dan pemaaf kita bisa kemudian mengkristal dalam diri kita. Mari kita belajar menjadi pemaaf yang baik dari Yusuf Ash-shiddiq as. Saat saudara-saudaranya yang dulu membu-angnya ke dalam sumur. Sebelumnya sempat berniat untuk membu-nuhnya, kini berada di hadapannya. Ketika beliau sedang berada dalam kemuliaan yang diberikan Allah. Di hadapan Bapak dan Bibinya serta saudara-saudaranya ia pun menyenandungkan syukur.
(وَقَالَ يَا أَبَتِ هَـذَا تَأْوِيلُ رُؤْيَايَ مِن قَبْلُ قَدْ جَعَلَهَا رَبِّي حَقًّا وَقَدْ أَحْسَنَ بَي إِذْ أَخْرَجَنِي مِنَ السِّجْنِ وَجَاء بِكُم مِّنَ الْبَدْوِ مِن بَعْدِ أَن نَّزغَ الشَّيْطَانُ بَيْنِي وَبَيْنَ إِخْوَتِي (وسف: 100
Wahai ayahku, inilah ta’bir mimpiku yang dulu. Sesungguhnya Tuhan telah menjadikannya kenyataan. Dan sesunggunya Tuhan telah berbuat baik padaku, ketika Dia membebaskanku dari penjara dan ketika membawa kalian dari gurun pasir setelah setan merusak hubungan antara aku dan saudara-saudaraku
Sungguh lembut hati dan perasaannya. Beliau tak mengatakan “idz akhrajani minal jubb” (ketika mengeluarkanku dari sumur) tapi yang beliau sebutkan adalah idz akhrajani minassijn (ketika membebaskanku dari penjara). Padahal kesalahan saudaranya sangatlah besar, tapi beliau tak sedikitpun menyimpan dendam, bahkan untuk sekedar menyebut perbuatan jahat itu sekali-kali beliau sangat menghindarinya.
Itulah sang pemenang. Inilah hari kemenangan para pemaaf. Yang bisa bebaskan dirinya dari dendam dan permusuhan.
Pesan ini seharusnya terus kita perdengarkan. Karena kata penutup shalat kita adalah “as-salâm” (kedamaian), “ar-rahmah” (kasih sayang) serta “al-barakah” (keberkahan). Maka seorang mukmin yang beranjak dari sujudnya setelah bermunajat mesra dengan Tuhannya ia menjelma masjid berjalan. Ia menjelma juru damai yang mengelilingi masyarakat. Menjelma pribadi penyayang serta tebarkan keberkahan dan optimisme kepada siapa saja.
Meski faktanya, dunia selalu hingar-bingar dengan pertikaian. Masih saja terus dipertontonkan kezhaliman yang dahsyat. Lihatlah apa yang terjadi di Palestina, khususnya di Jalur Gaza. Seolah nyawa manusia tak dihargai oleh sesama manusia. Anak-anak dan perempuan tak berdosa harus terbunuh dan ternistakan. Kehancuran menjemput mereka. Pertikaian dan berbalas saling tuduh juga terjadi di Ukraina. Perilaku sadis lainnya masih saja belum berhenti di bumi Syam, Suriah yang sudah menelan korban yang tiada bisa lagi dihitung jumlahnya.
Padahal hancurnya dunia lebih ringan bagi Allah dibanding hilangnya satu nyawa seorang mukmin. Dan karena “barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.” (QS. Al-Maidah: 32)
Dan selalu ada saja mereka yang mendukung kezhaliman untuk terus bertahan dan membiarkannya memakan korban. Akan selalu ada solidaritas dan rasionalisasi untuk sebuah kezhaliman.
Tapi yang pasti, kezhaliman akan menemui endingnya yang hina. Firaun menjemput kematiannya dengan tenggelam. Sebagaimana Namrud, ikon kezhaliman sebelumnya yang mati “hanya” melalui seekor nyamuk yang masuk di dalam hidungnya. Jalut si angkuh lain-nya, tewas di tangan remaja Dawud tanpa peralatan tarung sesung-guhnya. Abu Jahal, sang zhalim yang lain juga menemui ajalnya di tangan dua orang anak kecil (Muadz dan Mu’awidz), bukan di tangan petarung dan jagoan. Itulah cara kematian yang terhina.
Allahu Akbar x 3, walillahil hamd
Ma’asyiral muslimin wal muslimat rahimakumullah
Ramadan boleh sudah pergi. Tapi spirit rekayasa kebaikannya harus terus bertahan dalam diri kita. Spirit disiplinnya mesti tertancap kuat. Mental tak menyerahnya harus selalu hadir di tengah arus hedonism. Mental kejujuran juga mesti terus menyertai kita. Semangat futuristik yang harus terus tertanam, mengkristalkan pesan Nabi Ibrahim dalam doanya:
(وَاجْعَل لِّي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ)
Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian.” (QS. Asy-Syu’arâ: 84)
Agar cita-cita kebaikan kita tak hanya bertahan seusia hidup kita di dunia, tetapi terus abadi sampai hari yang ditentukan Allah. Lihatlah Nabi Ibrahim yang dikabulkan doanya, semua umat Islam selalu mendoakannya di setiap tahiyyat akhir sebelum ucapkan salam. Ibrahim telah meninggalkan jejak-jejak peradaban kebaikan. Ia wakafkan anak keturunannya untuk menjadi juru dakwah dan teladan kebaikan bagi kaumnya. Ia wakafkan dirinya untuk mengalir bersama kebaikan. Alirkan nafas-nafas baru kepada siapa saja. Untuk melawan setiap kezhaliman dan apa saja yang menghalangi tersembah-Nya Allah di bumi-Nya.
Berbuatlah sesuatu yang akan langgeng dikenang orang setelah kita yang menjadi sarana mereka mendoakan dan mengirim harapan kebaikan kepada semua orang. Kebaikan yang menginspirasi lahirnya kebaikan-kebaikan lainnya.
Ingat sabda Nabi SAW:  (الكيس من دان نفسه وعمل لما بعد الموت)
Orang yang cerdas adalah orang yang mampu menundukkan hawa nafsunya dan berbuat untuk setelah matinya” (HR. At-Turmudzi) Meski hadis ini dilemahkan oleh sebagian muhadis tapi maknanya shahih dan dibenarkan oleh banyak ulama.
Mudah-mudahan Allah pelihara kita untuk tetap berada dalam pusaran-pusaran kebaikan, sehingga kita selalu mudah melakukan kebaikan dan memiliki kepuasan melaksanakan dan menebarkan-nya kepada sebanyak mungkin makhluk-Nya. Serta dijauhkan dari orbit-orbit kezhaliman, mempraktekkannya ataupun mendiamkan-nya atau bahkan mendukungnya secara membabi buta dikarenakan silau dengan materi dunia dan gila jabatan serta popularitas.
Pada momentum bulan solidaritas ini kita juga berdoa, semoga saudara-saudara kita yang tertimpa musibah -apa saja jenisnya- segera diberikan jalan keluar dan solusi yang terbaik, keluarga-keluarga mereka Allah limpahkan keteguhan hidup dan keberkahan yang hanya Dia saja yang sanggup memberikannya. Semoga Allah persatukan umat Islam yang sudah mulai bosan dengan perpecahan, namun tak tahu bagaimana mengakhirinya. Semoga Allah bimbing dengan sepenuh cinta. Hadirkan rahmat-Nya untuk memperkokoh persaudaraan, sebangsa, setanah air, seakidah dan memimpin segenap umat manusia menuju masyarakat yang berkeadilan, bermartabat, mulia, aman dan sejahtera. Amin Ya Rabbal ‘âlamîn.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. اللهم صل علي سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم .اللهمّ اغفر لجميع المسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات. اللهم تقبل صلاتنا وقيامنا وصيامنا وركوعنا وسجودنا وتلاوتنا وصدقاتنا وأعمالنا، وتمّم تقصيرنا يا رب العالمين. اللهمّ إنك عفو تحبّ العفو فاعف عنا يا كريم. اللهمّ توفنا مسلمين وألحقنا بالصالحين . اللهمّ انصر إخواننا المستضعفين في فلسطين وفي سوريا وسائر بلاد المسلمين. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار. والحمد لله رب العالمين

تقبل الله منا ومنكم وكل عام وأنتم بخير وإلى الله أقرب وعلى طاعته أدوم

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Berlin, 01 Syawal 1435 H
               28 Juli 2014M

KBRI Berlin – Jerman



HABIB UMAR MENANGIS APABILA BONDA RASULULLAH DIHUKUM MATI KAPIR...AHLI NERAKA

HABIB UMAR MENANGIS
APABILA BONDA RASULULLAH 
DIHUKUM MATI KAPIR...AHLI NERAKA
Dr Zahazan Mohamad Adalah Anggota Sebuah Badan NGO Wahabbi Bernama MURSHID Yang DiPimpin Oleh Mufti Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur Yang Baru, Iaitu Dr Zulkifli Al-Wahaboon.
Dr Zahazan Dalam Sebuah Program Tafsir Al-Quran Siri 172 di Radio IKIM.FM Pada 10 Ogos 2011 : 6.30 Pagi-6.45 Pagi Pernah Berkata Bahawa [http://www.youtube.com/watch?v=qUzW3poJ8Yc] :
1. Dalam Riwayat Ibnu Tajari Dari Sulaiman Abi Ubaidah. Nabi Sampai Ke Makkah, Nabi Melalui Satu Kawasan Kuburan, Nabi Duduk Dan Berdoa, Bila Nabi Bangkit Daripada Doa, Keadaan Nabi Dalam Keadaan Bersedih. Kami Bertanya Kenapa Wahai Nabi Kami Melihat Nabi Menangis, Kenapa Wahai Nabi.
2. NABI TELAH PUN MENJAWAB, AKU TELAH MINTA IZIN KEPADA ALLAH UNTUK MENZIARAHI KUBUR IBUKU, LALU ALLAH MENGIZINKAN KU, DAN AKU MEMINTA KEPADA ALLAH UNTUK BERDOA UNTUK KEAMPUNAN KEPADANYA. LALU ALLAH TIDAK MENGIZINKAN KEPADA KU UNTUK MEMOHON KEAMPUNAN BAGI ORANG YANG MATI KAFIR.JADI NABI SAW KELIHATAN MENANAGIS DENGAN SEDIH. AL-AFI MENITIPKAN LARANGAN BAGI ORANG BERIMAN DARI MENDOAKAN BAGI ORANG KAFIR.
3. BAHKAN RASULULLAH SAW YANG TELAH MENCAPAI KEDEKATAN DENGAN ALLAH SWT TIDAK BOLEH MEMOHON KEAMPUNAN BAGI IBU NABI PUN TIDAK BOLEH BAGINDA SAW MEMOHON KEAMPUNAN KEPADA ALLAH SWT.
=================
Habib Umar Ben Hafiz Berasa Hati Kepada Mereka Yang Menuduh Sayyiditina Aminah Itu Ahli Neraka. Lalu Habib Umar Ben Hafiz Membacakan Syair Yang Pernah DiUngkapkan Sayyiditina Aminah Kepada Anaknya Solallahu^Alaihi Wassallam Yang Pada Ketika Itu Berumur 5 Tahun Dan Berada Di Sebelah Kepala Sayyiditina Aminah.
Setelah Tamat Habib Umar Ben Hafiz MemBaca Syair Ini, Lalu Beliau Berkata: "Selepas Kamu Mendengar Syair Ini, Adakah Kamu Semua Masih Ingin Menuduh Siti Aminah Itu Ahli Nar (Neraka) ?"
=================
ALLAH Memberkatimu Berbanding Kanak-Kanak Lain
Wahai Anak Seorang Yang Mendapat Daripada Kematian
Terselamat Dengan Pertolongan Tuan MAHA PEMBERI
Maka Diganti Diat Selepas Diundi
Dengan Seratus Ekor Unta Yang Jinak
Jika Benar Mimpi Yang Aku Nampak
Engkaulah Utusan Kepada Manusia
Dari Tuhan Yang Maha Hebat Lagi Kaya
Engkau Diutus Membawa Halal Dan Haram
Engkau Diutus Membawa Kebenaran Dalam Islam
AGAMA MOYANGMU IBRAHIM YANG MAHA MULIA
PASTI ALLAH MENJAGAMU DARI BERHALA
Kamu Tidak Mengikut Kaummu Mempertuankannya
=================
Kemudian Sayyiditina Aminah Berkata:- "Setiap Yang Hidup Mati, Setiap Yang Baru Akan Rosak, Setiap Yang Besar Akan Binasa, Nanti Aku Mati Tapi Nama Ku Tetap Kekal Kerana Aku Telah Meninggalkan Satu Kebaikan Dan Melahirkan Satu Kesucian". Sejurus Kemudian Beliau Wafat
Direkod Oleh 
Khadam Sayyiditina Aminah
Yang Bernama Ummu Aiman

RENCANA MELEDAKKAN BULAN

Nazi, Uni Soviet, dan Rencana AS Meledakkan Bulan

Sains
  •  Internasional
  •  
  •  1
  •  
  •  25 Jul 2014 14:08
Pendaratan di Bulan (NASA)
Liputan6.com, Washington DC- Sejumlah dokumen rahasia diungkap Arsip Keamanan AS (National Security Archive) untuk memperingati 45 tahun pendaratan manusia ke Bulan yang jatuh pada 21 Juli 2014 lalu. Apa gerangan isinya? Apakah membenarkan teori konspirasi soal misi Neil yang dilakukan Armstrong Cs?

Memang, perlombaan antariksa yang mengemuka di Abad ke-20 memicu sejumlah teori konspirasi aneh. Sejumlah orang yakin, Nazi Jerman yang pertama mencapai Bulan, namun konon itu sengaja dirahasiakan -- kalau-kalau Adolf Hitler suatu hari ingin membangun pangkalan Nazi di Bulan dan merencanakan balas dendam pada Sekutu. 

Ada juga yang percaya bahwa misi Apollo 11 ke Bulan rekayasa belaka. Alih-alih di satelit Bumi, adegan di mana Neil Armstron dan Buzz Aldrin menginjakkan kaki dan menancapkan bendera AS dituding dilakukan di sebuah studio. Sutradaranya disebut-sebut adalah Stanley Kubrick.

Tapi bukan dua hal itu yang dibahas. Dokumen tersebut menguak rencana rahasia AS yang mempertimbangkan untuk memiliterisasi bahkan meledakkan Bulan -- dalam arti sesungguhnya. 

Di akhir 1950-an hingga awal 1960-an, Angkatan Darat dan Angkatan Udara AS melakukan sejumlah studi, dalam rangka kemungkinan menempatkan pangkalan militer di Bulan. 

Menurut Jeffery Richelson dari  National Security Archive, program Military Lunar Base Program dan Lunar Expedition Plan (LUNEX) adalah dua studi rahasia yang didukung Angkatan Darat dan Angkatan Udara -- untuk menjadikan pendaratan pertama manusia di Bulan sebagai operasi militer rahasia. 

Ini latar belakangnya: ketegangan hubungan antara AS dan Uni Soviet, yang mencapai klimaksnya pada 1961, mendorong dua negara besar itu ke arah perang nuklir yang berbahaya. 

Para ahli AS gelisah menyaksikan program antariksa Uni Soviet yang melampaui Negeri Paman Sam -- terutama setelah negara komunis itu menjadi yang pertama mengirim pesawat ke orbit (Sputnik) dan seorang pria ke luar Bumi (Yuri Gagarin).  Bahkan pada 1959, Moskow menempatkan pesawat luar angkasa tak berawak pertamanya di bulan, Luna 2. 

"Segala upaya AS dilatarbelakangi kekhawatiran kosmonot Soviet akan tiba di Bulan lebih dulu," kata Richelson, seperti Liputan6.com kutip dari Nature World News, Jumat (25/7/2014). 

Militer AS ingin membangun pangkalan di Bulan yang bisa meluncurkan senjata ke Bumi. Rencana yang dilengkapi perkiraan logistik detil mengangankan pangkalan di Bulan bisa terwujud pada 1969, mengingat adanya dana yang memadai dan persetujuan politik dari Gedung Putih. 

Meledakkan Bulan


Sementara, Study of Lunar Research Flights -- di mana astronom terkemuka Carl Sagan ambil bagian pada1959 -- mengajukan gagasan solusi radikal untuk mengakhiri Perang Dingin dan memastikan kemenangan di tangan AS: meledakkan Bulan. 

Menurut Arsip Keamanan Nasional, ketika sebagian rahasia laporan itu akhirnya diklasifikasikan, terungkap bahwa program 'penelitian di Bulan' dimaksudkan untuk membawa hulu ledak nuklir ke Bulan - - cukup besar untuk membuat Soviet jeri. 

Leonard Reiffel dari Armour Research Institute kemudian mengatakan bahwa maksud dari program tersebut bukanlah memusnahkan Bulan, melainkan membuat dunia terkesan pada kecakapan AS.

Untungnya, rencana itu dibatalkan.Angkatan Udara AS memutuskan bahwa risiko -- seperti puing-puing Bulan yang berhamburan dan meluncur ke arah Bumi --melebihi potensi manfaatnya. 

"Ada cara lain untuk memberi kesan pada publik dunia bahwa kami (AS) tidak akan kewalahan oleh Rusia," kata Reiffel. "Tidak ada gunanya merusak lingkungan alami Bulan." 

Pada 1967, PBB mengadopsi Outer Space Treaty yang melarang penggunaan senjata nuklir dari luar angkasa -- termasuk dari Bulan.

Manusia akhirnya bisa mendarat di Bulan pada Juli 1969. Tapi bukan militer yang mewujudkan mimpu itu, melainkan NASA. Dengan tujuan damai. (Yus)
- See more at: http://news.liputan6.com/read/2083332/nazi-uni-soviet-dan-rencana-as-meledakkan-bulan#sthash.PFqcAFfx.dpuf

SAYYIDUNA UMAR IBNU AL-KHATTAB PERNAH DIMARAHI ISTERINYA

Kisah Umar Dimarahi Istri

4Umar bin Khattab
Umar bin Khattab
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID, Umar bin Khattab dianugerahi Allah SWT dengan ketegasan sekaligus hati yang lembut. Kisah rumah tanggaUmar dapat menggambarkan betapa tinggi budi pekerti sang khalifah dalam menghormati istri. 
Syahdan, diceritakan seorang laki-laki datang kepada Umar bin Khattab RA. Ia hendak mengadukan istrinya karena marah-marah kepadanya. Lelaki tersebut jengkel dan ingin mengadukan kelakuan istrinya kepada Amirul Mukminin.

Setiap kali datang ke rumah Amirul Mukminin, ia tidak pernah bertemu dengannya. Umar bin Khattab RA selalu telah pergi sebelum ia datang. Suatu ketika, laki-laki itu kemudian datang lagi ke rumah Umar bin Khattab RA. Sampai di depan rumah, ia tidak langsung mengetuk pintu. Umar justru berdiri di depan.

Lelaki itu pun tertegun sejenak. Secara tak sengaja, ia mendengar sang khalifah sedang dimarahi istrinya. Sang istri terdengar membesar-besarkan masalah yang remeh. Nada suara perempuan itu meninggi. Sang Amirul Mukminin cenderung pasif menghadapi kemarahan istrinya.

Lelaki itu kemudian berkata dalam hati, “Jika seorang Amirul Mukminin saja seperti itu, bagaimana denganku?” Ia kemudian berbalik hendak pergi. Umar bin Khattab keluar rumah dan melihat tamunya hendak pergi. Ia pun bertanya, “Apa keperluanmu?”
Laki-laki itu kemudian berbalik dan berkata, “Wahai, Amirul Mukminin, aku datang untuk mengadukan perangai buruk istriku dan sikapnya kepadaku. Tapi, aku mendengar hal yang sama pada istrimu,” kata lelaki itu.

Umar bin Khattab RA kemudian tersenyum. Dia pun mengisahkan kepada lelaki itu mengapa Umar yang keras begitu sabar menghadapi istrinya. “Wahai, saudaraku, aku tetap sabar menghadapi perbuatannya karena itu memang kewajibanku.” 

Alih-alih menghardik istrinya, Umar malah menceritakan betapa besar jasa istrinya dalam kehidupannya di dunia. “Bagaimana aku bisa marah kepada istriku karena dialah yang mencuci bajuku, dialah yang memasak roti dan makananku, ia juga yang mengasuh anak-anakku, padahal semua itu bukanlah kewajibannya,” jawabnya.

Umar bin Khattab RA kemudian menasihati lelaki itu untuk bersikap sabar kepada istrinya karena istrinyalah yang membuat dia tenteram di sampingnya. “Karena istriku, aku merasa tenteram (untuk tidak berbuat dosa). Maka, aku harus mampu menahan diri terhadap perangainya.”

“Wahai, Amirul Mukminin, istriku juga demikian,” kata lelaki itu. Amirul Mukminin pun menjawab, “Maka, hendaknya engkau mampu menahan diri karena yakinlah hal tersebut hanya sebentar saja,” kata Amirul Mukminin.

Kamis, 24 Juli 2014

PENEMBAK MH 17

Anggota Separatis Pro-Rusia: Kami Menembak Jatuh MH17


Puing-puing MH17 yang ditembak jatuh dan menewaskan 298 penumpang dan awak.  (rufox.ru)
Puing-puing MH17 yang ditembak jatuh dan menewaskan 298 penumpang dan awak. (rufox.ru)
dakwatuna.com – Donetsk.  Seorang anggota kelompok separatis Pro-Rusia mengaku bahwa pihaknya telah menembak jatuh pesawat Malaysia MH17 pada Kamis, 17 Juli lalu.
Sebuah koran Italia, Corriere Della Sera sempat melakukan wawancara dengan seorang anggota separatis yang tak disebutkan namanya pada Rabu, 23 Juli 2014 ketika hendak mengevakuasi jenazah korban.
Dalam wawancara tersebut disebutkan, pada hari tragedi itu kelompok Pro-Rusia mengira pesawat yang melintas (MH17) adalah pesawat militer. Mereka bahkan telah menyiapkan pasukan darat untuk menghadapi kelompok pro-Ukraina.
“Kami baru saja menembak pesawat fasis Kiev (MH17), teriak prajurit lain. Mereka memperingatkan kita untuk hati-hati akan pasukan musuh lain yang diterjunkan,” ceritanya.
Saat itu, lanjutnya, saya sedang mencari parasut di tanah dan pepohonan.
“Saya menemukan tubuh seorang gadis kecil, mungkin berumur 5 tahun. Dia tertelungkup dan kondisinya mengerikan. Saat itulah saya menyadari bahwa pesawat itu adalah pesawat sipil, bukan militer,” ungkap separatis yang merupakan bagian dari unit para militer, seperti Liputan6.com lansir dari Newsweek (24/07/2014).
Separatis yang berusia 31 tahun ini mengaku bertugas menjaga lokasi kejadian sejak pesawat jatuh pada 17 Juli lalu.
Sebelumnya, Rusia dituding pemerintah Ukraina sebagai pihak yang berada di balik penembakan pesawat MH17. Namun Rusia secara tegas membantahnya dan menuding balik Ukraina adalah pelaku penembakkan.
Sementara itu, Direktur keamanan informasi Ukraina, Vitaly Nadya mengaku memiliki rekaman audio yang didapat dari pihak intelijen. “Kami merekam percakapan anatar perwira Rusia dan seseorang di kantornya di Moskow. Kami tahu pasti, beberapa menit sebelum rudal ditembakkan, ada laporan ke perwira tersebut bahwa pesawat (target) sudah datang.”
Berdasarkan data pemantauan militer, Rusia menyebutkan bahwa pesawat Su-25 milik Ukraina terbang mendekati MH17 kemudian menembakkan rudal ke arah pesawat tersebut.
Sebanyak 298 orang tewas dalam tragedi tersebut, 40 jenazah korban pertama telah tiba di Belanda untuk proses identifikasi.
Sementara dua kotak hitam pesawat telah berada di Hampshire, Inggris pada Rabu, 23 Juli untuk proses penyelidikan. (Imel Pebreyanti/Ein/liputan6/sbb/dakwatuna)

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/07/24/55028/anggota-separatis-pro-rusia-kami-menembak-jatuh-mh17/#ixzz38ScCss6X
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook