Kamis, 16 Mei 2013
Pohon jadi Saksi kiamat segera datang
Taukah kamu pohon yang disebutkan dalam al-Quran dan Hadist?
dialah pohon dan buahnya merupakan makanan bagi ahli neraka. didunia ia dikenal dengan pohon Yahudi.
POHON GHORQOD
Mereka sekarang ini berlomba-lomba menanamnya di berbagai tempat dari negeri jajahan di Palestina. Itu semua tidak dilakukan, kecuali karena mereka tahu dan yakin dengan apa yang dikabarkan oleh Nabi kita Muhammad saw.
Kita semua mengetahui bahwa Yahudi akan bersembunyi di belakang batu dan pohon, dan batu serta pohon-pohon akan mengatakan, “Wahai hamba ALLAH, wahai muslim, ini ada Yahudi sedang bersembunyi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia!” Kecuali pohon Ghorqod, karena ia adalah pohon Yahudi. Akan tetapi sedikit dari kita yang tahu bentuk dan rupa pohon yang satu ini.
TEMPAT-TEMPAT PENANAMAN POHON YAHUDI DI WILAYAH PALESTINA
1. Hutan laut tengah dan hutan semak belukar (2209 spesies).
2. Semi padang rumput dan hutan semak belukar (1434 spesies).
3. Semak belukar yang berumput (1062 spesies).
4. Padang pasir dan padang pasir yang ganas (1058 spesies).
5. Tumbuh-tumbuhan hijau di Gunung Hermon (991 spesies).
Al-’Ausaj atau Ghorqod, si pohon Yahudi.
Nama Latin : Lycium shawii roem, nama lainnya Lycium arabicum schwiein fex, dan Boiss lycium persicum miers.
Nama pohon yang dikenal: Ausaj, Ghorqod, Sahnun, dan pohon Yahudi. dinamakan demikian (Ghorqod), karena sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang mulia, Rasulullaah saw bersabda tentang peperangan majdaliun (Armageddon), bahwa Yahudi akan bersembunyi di balik pohon apa saja, dan pohon-pohon tersebut akan menyingkap keberadaan mereka dengan mengatakan, “Ada Yahudi sedang bersembunyi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia!” Kecuali pohon Ghorqod, ia tidak mau menunjukkan kalau ada Yahudi di balik mereka. Wallaahu a’lam.
Nama rumpun tumbuhan : Solanaceae (rumpun terong-terongan).
SIFAT POHON GHORQOD
Pohon yang berduri keras dan durinya beracun, tingginya biasanya mencapai 1-2 meter, tetapi saya dengan mata kepala sendiri melihat sebagian pohon ini di Bukit Saina’, tingginya mencapai 5 meter.
Akarnya mengeluarkan duri dan zaghab (bulu), khususnya pada bagian ujung. Daunnya berbentuk seperti sendok kecil, berwarna hijau segar, biasanya sekumpulan 3 daun dilengkapi dengan duri-duri di sampingnya. Sedangkan bunganya berwarna putih kebiru-biruan, dan buahnya berwarna merah seukuran dengan biji buah himsh, kurang lebih seperti itu.
Masa bunga dan buah : pada musim semi dan musim panas.
Manfaat medis : untuk mengobati penyakit tidak bisa buang air, dan buahnya bermanfaat untuk mengobati penyakit usus besar (anat), dan untuk mengobati penyakit kuning.
Pohon ini selalu berdaun di sepanjang musim, sedangkan pertumbuhannya mengalami pembaharuan pada interval antara bulan Maret-April, bunganya berbentuk buqiyyah (seperti terompet), dengan warna merah lembayung (violet) cerah, atau putih dengan lima daun, buahnya bulat dengan warna oranye atau merah, lebih kecil daripada biji himsh (dalam bhs Inggris: chick-pea), buahnya bisa dimakan, tetapi rasanya asam seperti tomat. Seekor unta jika sakit akan mencari dan mendatangi pohon ini untuk dimakan.
Pada musim semi, pohon ini dipenuhi oleh burung, dan burung pemangsa kecil seperti shuradmenggunakannya untuk menyimpan mangsa di duri-durinya.
Pohon yang hidup untuk waktu yang lama, tingginya kira-kira 2 meter, daun-daunnya seperti lingkaran, diselingi oleh duri-duri tajam, bunganya putih pucat dengan ukuran kecil, buahnya merah dan kecil seperti tomat. Disebut dengan al-Misha’, ia adalah makanan kesukaan burunghubara (jenis burung berbadan besar dan berkaki panjang).
Dialah pohon Yahudi yang sekarang ini Bangsa Yahudi beramai-ramai menanamnya, karena disebutkan kelak di akhir zaman, batu dan pepohonan bisa berbicara, mereka mengatakan, “Wahai muslim, ini ada Yahudi sedang bersembunyi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia!” kecuali pohon Ghorqod, wallaahu a’lam.
Pohon ini tumbuh di tanah yang keras dan rapat, serta berbatu.
-SunahRasul-
Artikel sebelumnya : Proyek Internasional Ghorqod
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar